Halo semuanya! Apakah kalian pernah mendengar tentang hitungan weton sebelumnya? Bagi yang belum tahu, hitungan weton merupakan cara tradisional dalam budaya Jawa untuk menghitung hari keberuntungan. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang hitungan weton secara lengkap dan mudah dimengerti. Simak terus ya!
Apa itu Hitungan Weton?
Hitungan weton adalah sistem penanggalan tradisional dalam budaya Jawa. Dalam hitungan weton, setiap hari memiliki pasangan, yaitu pasangan dari lima hari pasaran (Paing, Pon, Wage, Kliwon, Legi) dan pasangan dari tujuh hari pasaran (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu).
Dalam kepercayaan Jawa, hitungan weton juga dipercaya dapat mempengaruhi keberuntungan seseorang. Oleh karena itu, banyak orang Jawa yang masih menggunakan hitungan weton untuk menentukan hari-hari yang baik untuk melakukan kegiatan seperti pernikahan, upacara, dan lain-lain.
Untuk menghitung hitungan weton, kita harus mengetahui pasangan hari tertentu. Berikut ini adalah tabel pasangan dari lima hari pasaran dan tujuh hari pasaran.
Pasangan Hari | Hari Pasaran |
---|---|
Pon – Wage | Legi |
Kliwon – Legi | Pahing |
Paing – Kliwon | Pon |
Wage – Paing | Sri |
Legi – Pon | Ukir |
Pahing – Wage | Tolu |
Sri – Kliwon | Wage |
FAQ: Apakah Hitungan Weton Masih Digunakan hingga Sekarang?
Ya, hitungan weton masih digunakan hingga sekarang terutama di kalangan masyarakat Jawa. Selain itu, beberapa orang juga mempelajari hitungan weton sebagai kegiatan hobi atau untuk menambah pengetahuan tentang budaya Jawa.
Bagaimana Cara Menghitung Hitungan Weton?
Untuk menghitung hitungan weton, kita membutuhkan tanggal kelahiran kita dan tanggal hari ini. Kemudian, kita mencocokkan pasangan hari pada tanggal kelahiran kita dengan pasangan hari pada tanggal hari ini. Misalnya, jika kita lahir pada hari Selasa Kliwon, maka pasangan hari kita adalah Kliwon – Legi.
Setelah itu, kita mencari posisi hari ini dalam siklus lima hari pasaran dan siklus tujuh hari pasaran. Misalnya, jika hari ini adalah Sabtu, maka posisi hari ini dalam siklus tujuh hari pasaran adalah hari ke-7 (Sabtu) dan posisi hari ini dalam siklus lima hari pasaran adalah ke-3 (Wage).
Terakhir, kita mencari selisih antara posisi hari kelahiran kita dan posisi hari ini. Selisih ini akan menentukan hari keberuntungan kita. Jika selisihnya 0, maka hari keberuntungan kita adalah pasangan hari kita. Jika selisihnya 1, maka hari keberuntungan kita adalah pasangan hari kita yang digeser satu hari ke depan, dan seterusnya.
FAQ: Bagaimana Menghitung Selisih Antara Posisi Hari?
Untuk menghitung selisih antara posisi hari, kita dapat menggunakan rumus sederhana berikut:
Selisih = (Posisi Hari Hari Ini – Posisi Hari Kelahiran) % 35
Dalam rumus di atas, % merupakan operator modulus atau sisa bagi. Jika hasilnya negatif, maka kita harus menambah 35 agar menjadi positif.
Contoh Perhitungan Hitungan Weton
Untuk lebih memahami cara menghitung hitungan weton, berikut ini adalah contoh perhitungan untuk seseorang yang lahir pada hari Kamis Pahing dan hari ini adalah hari Senin Pon.
Pasangan hari kelahiran: Pahing – Wage
Pasangan hari hari ini: Pon – Wage
Posisi hari kelahiran dalam siklus lima hari pasaran: ke-1 (Pahing)
Posisi hari kelahiran dalam siklus tujuh hari pasaran: ke-5 (Kamis)
Posisi hari hari ini dalam siklus lima hari pasaran: ke-2 (Pon)
Posisi hari hari ini dalam siklus tujuh hari pasaran: ke-2 (Senin)
Selisih posisi hari: (2 – 1) % 35 = 1
Dari perhitungan di atas, hari keberuntungan orang tersebut adalah Pahing – Kliwon (pasangan hari kelahiran yang digeser satu hari ke depan).
FAQ: Apakah Semua Hari Dalam Satu Minggu Punya Pasangan?
Tidak, hanya lima dari tujuh hari pasaran yang memiliki pasangan. Pasangan hari Minggu adalah hari itu sendiri dan pasangan hari Sabtu adalah Legi. Oleh karena itu, sabtu yang jatuh pada tanggal Legi disebut sabtu legi atau sabtu wage-legi.
Kesimpulan
Hitungan weton merupakan sistem penanggalan tradisional dalam budaya Jawa yang masih digunakan hingga sekarang. Hitungan weton juga dipercaya dapat mempengaruhi keberuntungan seseorang. Untuk menghitung hitungan weton, kita harus mengetahui pasangan hari tertentu dan posisi hari dalam siklus lima dan tujuh hari pasaran. Dengan mengetahui hitungan weton, kita dapat menentukan hari keberuntungan untuk melakukan berbagai kegiatan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk semuanya!